• 082133272164
  • cro.jogjatraining@gmail.com
  • Jl. Kapten Haryadi No. 74, RT.02/ 23, Ngentak, Sinduharjo
Uncategorized
TRAINING ONLINE MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 TAHUN 2008

TRAINING ONLINE MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 TAHUN 2008

TRAINING ONLINE MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 TAHUN 2008

training

DESKRIPSI TRAINING WEBINAR PEMAHAMAN MARINE INSURANCE

Pasca diundangkannya Undang-undang no. 17 tahun 2008 tentang Pelayaran

yang memberikan kesempatan luas bagi industri pelayaran nasional untuk

bangkit dan menjadi setara dengan negara maritim lainnya. Dalam upaya

memberdayakan pengusaha dan operator kapal Indonesia, Undang – Undang

Pelayaran RI tidak hanya memberikan landasan hukum terbatas pada

pelayanan tradisional port to port bagi pemilik atau operator kapal

Indonesia; akan tetapi pemilik atau operator kapal Indonesia mempunyai

peluang bisnis untuk berkembang menjadi Multimodal Transport Operator

(MTO) yakni sebagai penyedia jasa layanan door to door service.

Penyediaan layanan door to door service tersebut memiliki konsekuensi

batas-batas tanggungjawab yang semakin panjang mencakup keselamatan

dan keamanan transportasi baik barang, penumpang, maupun kapal.

Penyedia jasa angkutan di perairan bertanggung -jawab atas seluruh

trayek pengangkutan yang dilaksanakan dengan moda transport darat

(truk dan/atau kereta api), bahkan dengan moda transport pesawat udara

semenjak barang diterima di tempat asal (Origin) hingga diserahkan

kepada orang/pihak tertentu di tempat tujuan (Destination).

Pihak-pihak yang terlibat dalam sistem pengangkutan door to door

service terdiri dari pelaku-pelaku usaha yang lain, diantaranya

Perusahaan Bongkar Muat (PBM), Freight Forwarder (FF),

Perusahaan.Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK), Ekspedisi Muatan Kapal

Laut (EMKL), Warehousing, Asuransi, Perbankan, Perusahaan Angkutan

Jalan Raya, dan institusi pemerintah terdiri dari kesyahbandaran,

kepabeanan, keimigrasian, kekarantinaan serta aparat keamanan.

Terhadap penyedia jasa angkutan di perairan sistem port to port maupun

door to door service, ketentuan peraturan perundang-undangan RI

mewajibkannya mengasuransikan tanggungjawab keselamatan-pelayaran atas

barang yang diangkut, termasuk keselamatan bagi lingkungan maritim

untuk mengambil tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran yang

bersumber dari kapalnya. Asuransi pengangkutan barang sangat

diperlukan untuk menyiasati kerugian yang tumbuh akibat resiko

kerusakan atau kehilangan yang terjadi pada saat pengangkutan.

Sehingga bekal pengetahuan tentang marine insurance begitu juga P&I

insurance menjadi sangat penting bagi semua pihak terkait

penyelenggaraan transportasi di perairan.

Menimbang cukup kompleknya materi pelatihan MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008 ini bagi peserta, dibutuhkan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta tidak menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

TUJUAN TRAINING PENTINGNYA MARINE INSURANCE UNTUK PRAKERJA

Dalam rangka meningkatkan daya saing para pelaku usaha, staf

manajerial maupun personil yang terlibat dalam aktivitas bisnis

transportasi laut dan kepelabuhanan, maka workshop ini dirancang

dengan tujuan sebagai berikut:

* Membekali peserta workshop pengetahuan bisnis transportasi laut

hingga memahami konsekuensi atas batas -batas tanggungjawab

keselamatan kapal berikut muatannya.

* Membekali peserta workshop pengetahuan tentang transaksi

pertanggungan di laut (marine isurance) penutupan polis,

penyelesaian ganti rugi, dan pengakhiran polis dikaitkan dengan

syarat penyerahan barang (Incoterms 2010)

* Membekali peserta workshop pengetahuan manajemen pengalihan risko

kepada pihak penanggung untuk angkutan unimoda maupun sistem

angkutan multimoda/intermoda khususnya di Indonesia pasca

diberlakukannya undang-undang pelayaran 2008.

* Membekali hingga mahir semua peserta workshop tata-cara (prosedur)

penyelesaian klaim kekurangan (shortlanded), kelebihan

(overcarried), dan kerusakan (damaged)

Dengan mengikuti pelatihan MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008 Peserta dapat berbagi pengetahuan / sharing knowledge mengenai MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008 dengan peserta dari perusahaan lain yang bergerak di bidang MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008

MATERI pelatihan pemahaman marine insurance online Zoom

Untuk dapat mencapai tujuan workshop yang lebih bermanfaat bagi para

peserta, maka workshop ini didesain sedemikian rupa dengan meliputi

materi sebagai berikut:

1. Pertanggungan laut (marine insurance) sebagai metode mengalihkan

risiko kerugian

* Transaksi perdagangan dan jaminan keselamatan

* Prinsip-prinsip asuransi laut (marine insurance)

* Perjanjian pertanggungan antara para pihak

2. Pertanggungan laut dalam penyediaan jasa transportasi laut pada

umumnya dan khu-susnya di Indonesia

* Asuransi laut dalam kondisi INCOTERMS 2010

* Berbagai jenis risiko laut dan non risiko laut

* Penutupan dan pengakhiran polis asuransi laut

3. Tanggungjawab pengangkut serta aplikasinya

* Menurut KUHD RI

* Menurut UU Pelayaran RI

* Perbandingan terhadap konvensi Hamburg Rules

4. Tanggungjawab penyedia jasa pengangkutan multimoda dan intermodal

* Kesisteman jaringan multimoda dan intermodal

* Tanggungjawab penyedia jasa angkutan multimoda dan intermoda

(udara, darat, dan perairan)

* Perluasan interpretasi (analogi) KUHD RI

5. Asuransi tanggung-gugat (Protection & Indemnity)

* Pengertian P & I Club

* Risiko yang ditanggung

* Prosedur menjadi anggota

* Dokumen sebagai anggota

6. Prosedur penyelesaian klaim ganti-rugi

* Dokumen sebagai dasar

* Langkah-langkah pembuktian klaim

* Penentuan nilai ganti rugi

7. Upaya meminimalkan klaim ganti rugi

* Kelailautan kemasan barang/muatan

* Catatan yang akurat dan sahih

* Pemahaman ketentuan peraturan perundang-undangan

8. Studi Kasus / Praktek pemecahan masalah MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008

METODE pelatihan pentingnya marine insurance online Zoom

Dalam rangka memaksimalkan tingkat penyerapan atas materi yang

diberikan, workshop akan diselenggarakan dengan menerapkan metode

lecturing (ceramah), latihan soal, role playing/demonstrasi, studi

kasus dan diskusi kelompok sehingga peserta dapat mengetahui (learning

to know), dan melaksanakan (learning to do) aktivitas transportasi

laut dan kepelabuhanan dari aspek operasional, sekaligus mengarahkan

peserta workshop yang bersangkutan ke tingkat penghayatan (learning to

be) pengetahuan yang diajarkan.

Metode Training MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008 dapat menggunakan fasilitas training zoom atau training online, dan bisa juga training offline atau training tatap muka.

INSTRUKTUR pelatihan pemberdayaan pengusaha kapal indonesia online Zoom

Instruktur yang mengajar pelatihan MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008 ini adalah instruktur yang berkompeten di bidang MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008 baik dari kalangan akademisi maupun praktisi.

PESERTA

Workshop ini memberikan manfaat signifikan bagi pelaku usaha jasa

transportasi laut (shipping company) atau staff manajerial perusahaan

swasta, BUMN, BUMD yang mengoperasikan kapal-kapal jenis coastal,

ro-ro ferry, short sea, dan deep sea vessel. Demikian juga akan

sangat bermanfaat bagi penyelenggara jasa angkutan multimoda/

intermoda sebagai Multimodal Transport Operator (MTO) pada salah satu

peran sebagai operator unimoda (unimodal transport operator) atau

operator multimoda VO-MTO (vessel-operating multimodal transport

operator) yang melayani kapal-kapal niaga; terutama pihak-pihak

terkait implementasi MT Convention 1980 dan PP no. 8 Thn 2011 tentang

Angkutan Multimoda.

Peserta yang dapat mengikuti training MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008 ini adalah staff sdm atau karyawan yang ingin mendalami bidang MARINE INSURANCE ERA UU PELAYARAN 17 tahun 2008.

Karena kompleksnya pelatihan ini, maka dibutuhkan pendalaman yang lebih komprehensif melalui sebuah training. Dan menjadi sebuah kebutuhan akan training provider yang berpengalaman di bidangnya agar tidak membuat peserta menjadi cepat bosan dan jenuh dalam mendalami bidang teknik ini.

Jadwal Pelatihan Jogja Media Training 2023 :

Batch 1 : 24 – 26 Januari 2023

Batch 2 : 20 – 23 Maret 2023

Batch 3 : 15 – 17 Mei 2023

Batch 4 : 17 – 19 Juli 2023

Batch 5 : 25 – 27 September 2023

Batch 6 : 7 – 9 November 2023

Catatan : Jadwal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan calon peserta

Lokasi Pelatihan :

· Yogyakarta, Hotel Dafam Malioboro

· Jakarta, Hotel Amaris Tendean

· Bandung, Hotel Golden Flower

· Bali, Hotel Ibis Kuta

· Online dan Daring, Zoom, Google Meets, Teamlink

Investasi Pelatihan Tahun 2023 ini :

· Investasi pelatihan selama tiga hari tersebut menyesuaikan dengan jumlah peserta (on call). *Please feel free to contact us.

· Apabila perusahaan membutuhkan paket in house training, anggaran investasi pelatihan dapat menyesuaikan dengan anggaran perusahaan.

Fasilitas Training :

1. FREE Airport pickup service (Gratis Antar jemput Hotel/Bandara/Stasiun/Terminal)

2. Module / Handout

3. FREE Flashdisk

4. Sertifikat

5. FREE Bag or bagpackers (Tas Training)

6. Training Kit (Dokumentasi photo, Blocknote, ATK, etc)

7. 2xCoffe Break & 1 Lunch, Dinner

8. FREE Souvenir Exclusive

9. Training room full AC and Multimedia

Subscribe
Notify of

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
Tanyakan pada kami ?

Kami di sini untuk membantu Anda! Jangan ragu untuk menanyakan apapun kepada kami. Klik di bawah untuk memulai obrolan.

Marketing

Luluk Eka Saputri

Online

Luluk Eka Saputri

Hai, ada yang bisa kami bantu ? 00.00
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x